(VOVWORLD) - Pada tanggal 30 April 1975, bendera kemenangan dari Front Nasional Pembebasan Vietnam Selatan berkibar di atá atap Istana Kemerdekaan, di Kota Ho Chi Minh, menandai kemenangan Kampanye Ho Chi Minh dan penyatuan tanah air Vietnam. Dari prestasi besar dari kemenangan tgl 30 April tersebut, Vietnam telah selangkah demi selangkah mengalami perkembangan. Perekonomian mencapai prestasi besar, sosial-politiknya stabil, serta indeks kebahagiaan masyarakat meningkat pada peringkatan global.
 Tank dari Tank Brigade Lapis Baja ke-203, Divisi 304, Korps Angkatan Darat 2 memasuki Istana Kemerdekaan, siang hari tanggal 30 April 1975. (Foto: Tran Mai Huong/TTXVN) |
Kemenangan pada tanggal 30 April 1975, yang mengakhiri 21 tahun perang perlawanan melawan Amerika Serikat, merupakan penegasan kepada seluruh dunia bahwa rakyat Vietnam selalu mempunyai keinginan untuk mempersatukan negaranya, membela kemerdekaan, kedaulatan dan keutuhan wilayahnya.
Hasil yang melompat
Setelah perang, rakyat Vietnam mulai membangun dan mengembangkan negaranya dan mencapai banyak prestasi yang membanggakan. Dari sebuah negara yang miskin, terbelakang, menderita akibat perang yang berat, dan dikepung serta diembargo, Vietnam telah mengatasi dan mengembangkan perekonomiannya dengan cukup cepat, menjadi negara yang berkembang, aktif dan proaktif melakukan integrasi internasional. Pada tahun 2022, pertumbuhan PDB Vietnam mencapai 8,02%, salah satu perekonomian dengan tingkat pertumbuhan tertinggi di dunia.
Yang patut diperhatikan, kehidupan materiil dan spirituil rakyat Vietnam semakin membaik. Jika pada tahun 1985 (saat Vietnam memulai proses reformasi), rata-rata pendapatan per kapita hanya mencapai 159 USD/tahun, maka pada tahun 2023 telahmencapai hampir 4,300 USD/tahun. Pelayanan kesehatan masyarakat telah mengalami banyak kemajuan. Usia harapan hidup masyarakat semakin meningkat. Kesejahteraan dan jaminan sosial dihargai dan diperluas secara bertahap. Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam Do Hung Viet mengatakan:
“Sejak tahun 2019, PDB per kapita meningkat sebesar 25%, prosentase keluarga miskin mengalami penurunan sebesar 1,5% setiap tahunnya. Jaringan kesehatan preventif diselenggarakan secara luas secara nasional dan terkait erat dengan layanan kesehatan masyarakat akar rumput, tingkat cakupan asuransi kesehatan meningkat dari 81,7% pada tahun 2016 menjadi 92% pada tahun 2022; Prosentase keluarga yang menggunakan sumber air higienis di Vietnam mencapai 98,3%; 85% penyandang disabilitas dalam keadaan sulit menerima bantuan sosial, perawatan dan rehabilitasi.”
 Negara Vietnam yang berkembang (Foto: VGP) |
Bersamaan dengan itu, pekerjaan merawat kaum veteran yang terluka, keluarga para martir, dan orang-orang yang berjasa degan revolusi mendapat perhatian Partai, Negara dan rakyat, Nilai-nilai kbudayaan yang khas dari bangsa diwariskan dan dikembangkan. Menurut Laporan Kebahagiaan Dunia 2024 yang baru-baru ini diumumkan, Vietnam naik 11 peringkat dan ini merupakan tahun ketiga berturut-turut Vietnam mengalami peningkatan dalam peringkat negara-negara paling bahagia di dunia. Hal ini menegaskan bahwa kualitas hidup masyarakat Vietnam semakin membaik.
Sementara itu, dalam pemeringkatan indeks pembangunan manusia terbaru yang diumumkan oleh Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) pada bulan Maret lalu, Vietnam naik 8 peringkat dari posisi 115 ke posisi 107, terus menjadi salah satu negara berkembang dengan indeks Indeks Pembangunan Manusia yang tinggi. Hal itu merupakan hasil kebijakan dan upaya Partai dan Negara yang tepat dan efektif dalam menciptakan kondisi terbaik bagi perkembangan kehidupan masyarakat selama ini. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan:
“Vietnam telah mengalami banyak kemajuan, namun perjalanan pembangunannya masih terus berlanjut. Sekali lagi, Vietnam menghadapi peluang untuk menjadi pionir dari nilai-nilai baru. Agar kita dapat menjaga masa depan yang aman dari dampak perubahan iklim; agar kita tidak meninggalkan seorang pun; agar Anda dapat melakukan transformasi perekonomian dan mengubah dunia, PBB merasa bangga menjadi mitra Vietnam pada setiap langkahnya.”
Perjalanan kebahagiaan bangsa
Setelah 49 tahun sejak kemenangan pada tanggal 30 April, Vietnam mewujudkan tujuan membangun negara yang sejahtera dan bahagia, menjadi negara maju dan berpenghasilan tinggi pada tahun 2045.
Pada konteks menghadapi berbagai tantangan konflik geopolitik di dunia, jebakan pendapatan menengah, segi negatif dari ekonomi pasar, integrasi internasional, ilmu pengetahuan dan teknologi..., Vietnam memerlukan tekad yang tinggi dan upaya yang besar untuk mencapai tujuan di atas, membawa bangsa ke ketinggian baru, dan mewujudkan cita-cita dan ambisi membangun negara yang kuat. Membentuk masa depan tidak hanya membantu menciptakan motivasi yang kuat, mengubah pemikiran dan tindakan semua lapisan masyarakat, namun juga menjadi sumber dorongan bagi masyarakat untuk secara bulat berkontribusi pada kemakmuran dan kebahagiaan tanah air./.